Buah naga sudah lama dikenal oleh masyarakat Cina kuno sebagai buah yang membawa berkah. Biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar. Oleh sebab itu orang Vietnam menyebut buah naga sebagai Thang Loy di Thailand dan diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istilah Inggris diberi nama Dragon Fruit clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA sebenarnya tanaman buah ini bukan asli dari daratan Asia, tetapi berasal dari Meksiko. Didaerah Meksiko, buah naga biasa disebutan Pitahaya. Buah ini masuk ke Indonesia pertama kali sekitar tahun 2000 yang diimport dari Thailand
Buah Naga memiliki Khasiat
Buah Naga diantaranya :
- Penyeimbang kadar gula darah
- Membersihkan darah
- Menyehatkan leher
- Digunakan untuk perawatan kecantikan
- Menguatkan Daya Kerja Otak
- Meningkatkan ketajaman mata
-
Mengurangi panas dalam dan sariawan
Syarat tumbuh, sekarang
buah naga sedang dibudidayakan secara luas di Indonesia. Pembudidayaannya menggunakan
system organik yang bebas pestisida serta bebas bahan sintetis lainnya. Anda pun
bisa menanamnya dirumah.
Adapun syarat tumbuh buah
naga adalah :
Tanaman ini dapat
tumbuh didataran rendah, pada ketinggian 20-500 meter diatas permukaan laut
dengan kondisi tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik yang
mengandung unsur hara, dengan pH 5 – 7, Air harus cukup tersedia, karena
tanaman ini rentan terhadap kekeringan dan dapat membusuk kalau kelebihan air.
Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, supaya proses pembungaan lebih
cepat.
Persiapan Lahan, siapkan
tiang penopang untuk menegakkan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai
batang utama yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan
ukuran 10Cm x 10Cm, tinggi 2 meter, yang ditancapkan ke tanah sedalam 50cm.Ujung
bagian atas dari tiang penyangga dikasih besi yang berbentuk lingkaran untuk
cabang tanaman.
Lubang Tanam, Satu bulan sebelum
tanam, anda terlebih dulu membuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 Cm x 40Cm x
40Cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m dengan tanaman lainnya, tempatnya bisa
dihalaman depan, belakang atau samping asalkan specifikasinya sesuai dengan
syarat tersebut.
Penyangga, Setiap
tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 lubang tanam dengan jarak kurang lebih
30cm dari tiang penyangga. Lubang tanam ini kemudian diberi pupuk kandang yang
masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah.
Persiapan bibit dan
penanaman buah naga, Bibit dapat diperbanyak dengan cara stek dan biji tetapi umumnya
bibit yang dipakai dalam bentuk stek. Stek yang dibutuhkan untuk bahan batang tanaman
dengan panjangnya 25 – 30 cm yang ditanam didalam polybag dengan media tanam berupa
campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Pemeliharaan dan
Pengairan, pada tahap awal pertumbuhan
pengairan dilaksanakan 1 hingga 2 hari sekali. Pemberian air berlebihan akan
menyebabkan terjadinya pembusukan.
Pemupukan, pemupukan
tanaman buah naga diberikan pupuk kandang, dengan jarak pemberian 3 bulan
sekali, sebanyak 5 – 10 kg.
Pemangkasan batang
utama, batang utama dipangkas setelah tinggi mencapai tiang penyangga sekitar 2
meter, dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang
sekunder dipangkas lagi dan ditumbuhkan 2 cabang tertier yang berfungsi sebagai
cabang produksi.
Panen, setelah
tanaman berumur 1,5 - 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada
tanaman buah naga
dilakukan pada buah yang memiliki ciri warna kulit merah mengkilap, Jumbai atau
sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan. Pemanenan dilakukan dengan memakai
gunting, buah dapat dipanen saat mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga
mekar. Dalam dua tahun pertama, setiap tiang penyangga dapat menghasilkan buah 8
hingga10 buah naga, Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September
hingga maret.Umur produktif
tanaman buah naga berkisar antara 15 – 20 tahun.
Selamat berkebun dirumah sendiri

0 comments:
Post a Comment