Home » » Budidaya Tanaman Buah Naga

Budidaya Tanaman Buah Naga

Written By ahmad tirtayasa on Tuesday, December 16, 2014 | 11:05 PM





Buah naga sudah lama dikenal oleh masyarakat Cina kuno sebagai buah yang membawa berkah. Biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar. Oleh sebab itu orang Vietnam menyebut buah naga sebagai Thang Loy di Thailand dan diberi nama Keaw  Mang Kheon, dalam istilah Inggris diberi nama Dragon Fruit clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA sebenarnya tanaman buah ini bukan asli dari daratan Asia, tetapi berasal dari Meksiko. Didaerah Meksiko, buah naga biasa disebutan Pitahaya. Buah ini masuk ke Indonesia pertama kali sekitar tahun 2000 yang diimport dari Thailand




Buah Naga memiliki Khasiat Buah Naga diantaranya :

  • Penyeimbang kadar gula darah
  • Membersihkan darah
  • Menyehatkan leher
  • Digunakan untuk perawatan kecantikan
  • Menguatkan Daya Kerja Otak
  • Meningkatkan ketajaman mata
  • Mengurangi panas dalam dan sariawan
Syarat tumbuh, sekarang buah naga sedang dibudidayakan secara luas di Indonesia. Pembudidayaannya menggunakan system organik yang bebas pestisida serta bebas bahan sintetis lainnya. Anda pun bisa menanamnya dirumah. 


Adapun syarat tumbuh buah naga adalah :
Tanaman ini dapat tumbuh didataran rendah, pada ketinggian 20-500 meter diatas permukaan laut dengan kondisi tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik yang mengandung unsur hara, dengan pH 5 – 7, Air harus cukup tersedia, karena tanaman ini rentan terhadap kekeringan dan dapat membusuk kalau kelebihan air. Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, supaya proses pembungaan lebih cepat. 
 

Persiapan Lahan, siapkan tiang penopang untuk menegakkan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang utama yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10Cm x 10Cm, tinggi 2 meter, yang ditancapkan ke tanah sedalam 50cm.Ujung bagian atas dari tiang penyangga dikasih besi yang berbentuk lingkaran untuk cabang tanaman.


Lubang Tanam, Satu bulan sebelum tanam, anda terlebih dulu membuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 Cm x 40Cm x 40Cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m dengan tanaman lainnya, tempatnya bisa dihalaman depan, belakang atau samping asalkan specifikasinya sesuai dengan syarat tersebut.
Penyangga, Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 lubang tanam dengan jarak kurang lebih 30cm dari tiang penyangga. Lubang tanam ini kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah. 


Persiapan bibit dan penanaman buah naga, Bibit dapat diperbanyak dengan cara stek dan biji tetapi umumnya bibit yang dipakai dalam bentuk stek. Stek yang dibutuhkan untuk bahan batang tanaman dengan panjangnya 25 – 30 cm yang ditanam didalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. 


Pemeliharaan dan Pengairan,  pada tahap awal pertumbuhan pengairan dilaksanakan 1 hingga 2 hari sekali. Pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan.

Pemupukan, pemupukan tanaman buah naga diberikan pupuk kandang, dengan jarak pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 kg.

Pemangkasan batang utama, batang utama dipangkas setelah tinggi mencapai tiang penyangga sekitar 2 meter, dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi dan ditumbuhkan 2 cabang tertier yang berfungsi sebagai cabang produksi. 

Panen, setelah tanaman berumur 1,5 - 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada
tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri warna kulit merah mengkilap, Jumbai atau sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan. Pemanenan dilakukan dengan memakai gunting, buah dapat dipanen saat mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Dalam dua tahun pertama, setiap tiang penyangga dapat menghasilkan buah 8 hingga10 buah naga, Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga maret.Umur produktif tanaman buah naga berkisar antara 15 – 20 tahun.
  
Selamat berkebun dirumah sendiri

 

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.